5 Tips Memilih Helm yang Pas Buat Kamu!
Menggunakan helm adalah \”to do list\” pertama saat kita hendak berkendara motor. Alasan apapun, mau sedekat apapun, sangat disarankan kamu gunakan helm. Selain untuk mentaati aturan agar menghindari terkena tilang, juga melindungi kepalamu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah jalan. Karena itu, penting untuk semua pengendara motor untuk memilih helm yang nyaman yang sesuai kebutuhan. Helm tidak harus selalu mahal, yang penting nyaman dipakai dan sudah memenuhi standar yang ditetapkan kebutuhan itu sudah cukup.
Digimin kasih tahu ke kamu 5 tips memilih helm yang tepat untuk kamu!
1. Ukuran Harus Pas
Kamu harus pastikan helm yang digunakan sesuai dengan ukuran kepala. Helm yang pas bukan berarti sempit saat dipakai yaa. Jika terlalu sempit, hal itu bisa menyebabkan pusing dan berbahaya kalau digunakan dalam waktu yang lama. Tapiii jangan pilih helm yang longgar juga ya. Karena ketika longgar, helm tidak dapat menahan kepala dengan baik dan tidak akan melindungi kepala secara maksimal jika terjadi benturan. Apalagi kalau tertiup angin, langsung wuuuzzz! Cara mengukur helm yang pas adalah pastikan celah antara busa helm dengan wajah sebesar dua jari tangan.
2. Helm yang Melindungi Seluruh Bagian Tempurung Kepala
Helm full face atau minimal open face merupakan opsi terbaik karena tipe helm ini paling maksimal dalam melindungi kepalamu saat berkendara.
3. Tali Pengikat Helm Kuat
Disarankan kamu memilih helm dengan tali pengikat yang kuat. Tali pengikat yang kuat sangat penting agar helm tidak mudah terlepas dari kepala. Carilah strap atau tali pengikat helm yang tidak terlalu mencekik atau pun longgar.
4. Helm Memenuhi Standar
Di negara kita, Indonesia, helm dianggap legal jika sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional (BSN). Helm yang sudah memenuhi standar keamanan berarti sudah melewati proses uji untuk lolos standar tersebut, yaitu material cangkang non-logam yang tahan perubahan suhu, resisten dengan sabun, minyak, air, deterjen, dan pembersih lainnya.
Bahan pelengkap helm juga wajib tahan lapuk, tahan air, dan tahan perubahan suhu. Terakhir, bahan yang bersentuhan langsung dengan kulit tidak boleh menyebabkan iritasi dan penyakit kulit, dan tidak akan berubah bentuk ketika terkena keringat, minyak, atau bagian tubuh lainnya.
5. Pilih Jenis Helm Sesuai Kebutuhan
Jika kamu cenderung berkendara santai, kamu bisa memilih helm half face. Tapi jika ingin lebih aman, terutama saat kamu sering memacu motor dalam kecepatan yang lebih tinggi, sebaiknya pakai helm full face.
Jadi, udah kebayang kan helm seperti apa yang kamu butuhkan?