Seberapa besar fungsi rem pada motor? Pastinya pengereman memiliki peran sangat penting.
Komponen ini merupakan support utama keselamatan. Bayangkan kamu berkendara ditengah jalan, dengan kondisi banyak kendaraan lain lalu lalang. Pastinya kamu akan selalu berhadapan dalam kondisi mesti melakukan pengereman baik secara pelan-pelan atau tiba-tiba.
Jadi, fungsi utama rem adalah untuk menghentikan laju kendaraan.
Lanjut lagi, di zaman modern saat ini, mayoritas sepeda motor dalam sistem pengeremannya menggunakan 2 sistem, yakni: tromol dan cakram. Biasanya cakram dipasang pada roda depan, sedangkan tromol terpasang pada roda belakang.
Nah, kedua sistem pengereman tersebut pastinya menggunakan kampas rem yang berfungsi menekan piringan cakram atau tromol supaya putaran roda berhenti. Intinya, komponen kampas rem itu memiliki peran sangat penting dalam sistem berkendara motor.
Tentunya, kampas rem juga membutuhkan perawatan secara disiplin. Karena ini bagian \”nyawa\” dari sebuah motor.
Yang mesti kamu tahu, semakin lama atau semakin sering intensitas pemakaian sebuah motor, pastinya sistem pengereman sering digunakan. Yang berdampak kampas rem makin lama makin menipis sehingga perlu diganti.
Nah, Digimin kasih tahu 5 tanda kamu mesti ganti kampas rem!
1. Ketebalan Kampas Rem Menipis
Jika ketebalan kampas rem terlihat menipis sekitar 2 milimeter, tandanya kampas rem mesti diganti. Cara melihat menipisnya kampas rem antara cakram dan tromol pun berbeda. Pada cakram, cara mendeteksi kampas rem adalah cukup melihat kaca tabung minyak rem. Jika volumenya berkurang, artinya mulai menipis. Selain itu pada cakram, untuk mengetahui ketebalannya kamu bisa cek kerukan bergaris yang ada di kampas. Disitulah kita bisa lihat seberapa habis kampas rem.
Sedikit berbeda dengan tromol. Jika di tromol, kamu cukup melihat panah yang ada di tuas rem. Kalau sudah mentok, artinya sudah habis.
2. Warna Permukaan
Permukaan kampas rem tidak mengkilap? Meskipun sudah digosok berkali-kali? Itu tandanya kampas rem sudah keras dan harus segera diganti!
3. Terdengar Bunyi Gesekan
Kamu pasti sudah tahu bahwasanya komponen kampas rem terbuat dari besi. Jika dia bergesekan dengan roda yang terbuat dari bahan besi juga, pasti akan menimbulkan bunyi berdecit akibat pergesekan kedua bagian tersebut. Jika kamu mengabaikan kondisi ini terus-menerus, justru akan bisa merusak keduanya, yaitu kampas rem dan roda.
4. Tercium Bau Terbakar
Menyambung faktor no.3 diatas tadi, akibat pergesekan dua bagian yang sama-sama terbuat dari besi dan dalam kondisi panas, maka akan menimbulkan bau seperti terbakar pada bagian belakang kendaraan motor. Pastinya hal tersebut bisa merusak motormu jika dibiarkan.
5. Tarikan yang Dalam
Ini salah satu faktor yang cukup mudah terasa. Apabila ketika rem ditarik atau diinjak, dan kamu merasa terasa dalam. Maka hal tersebut salah satu tanda bahwasanya kampas rem sudah mulai habis atau menipis. Hal ini dikarenakan ketika kampas rem sudah mulai menipis, maka jarak antara permukaan rem dan permukaan roda semakin jauh dan melebar.
Dari sekian faktor diatas, intinya kampas rem sudah tidak maksimal dalam menjepit. Akibatnya saat rem ditarik atau diinjak, maka kekuatan untuk menghentikan laju perputaran sudah tidak bisa makismal. Akibatnya roda tidak langsung dan berhenti. Dan kondisi ini pastinya akan membahayakan keselamatan nyawamu saat berkendara.
Jadi, pastikan kampas rem motormu selalu dalam kondisi optimal ya!
Dan jangan lupa, ganti kampas rem dengan kualitas orisinal jangan abal-abal.
Inget keselamatanmu lho, Mas.