Artikel

6 Perbedaan Motor 2 Tak Dengan 4 Tak

perbedaan motor 2 tak dengan 4tak

Kamu pasti udah familiar dengan istilah ini kan? Bagi para pengguna motor, istilah \”tak\” sudah tidak asing lagi. Tapi sebenernya banyak orang awam yang belum mengerti dengan istilah 2 tak dan 4 tak tersebut. Maka dari itu, kamu sebagai pencinta kendaraan roda dua wajib paham ya!

Sederhananya istilah \”tak\” ini adalah sistem penggerak dalam kendaraan bermotor. Alias langkah. Dimana 4 tak dan 2 tak ini adalah jumlah langkah dalam satu siklus pembakaran pada mesin kendaraan.

Namun kamu tahu gak ada 6 perbedaan antara motor bermesin 2 tak dengan 4 tak? Yuk kita bahas!

1. Langkah Piston

Hal paling sederhana dalam membedakan mesin 2 tak dengan 4 tak adalah langkah kerja pistonnya. Motor dengan mesin 2 tak melakukan sistem pembakaran dengan 2 langkah piston, sedangkan mesin 4 tak melakukan sistem pembakaran dengan 4 langkah piston. $ langkahnya terdiri dari apa aja? Siklus empat tahapan atau empat langkah piston, yaitu langkah pemasukan (hisap), kompresi, usaha (ekspansi) dan pembuangan.

2. Fluktuasi Getaran Mesin 

Motor bermesin 2 tak dengan 4 tak tentunya memiliki fluktuasi getaran mesin yang berbeda. Dengan langkah sistem pembakaran yang lebih kecil, tentunya motor 2 tak memiliki fluktuasi getaran yang lebih rendah dibanding motor 4 tak.

Lho kok lebih rendah?

Nah gini-gini…

Jadi setiap putaran yang terjadi pada mesin 2 tak terjadi pembakaran. Otomatis menimbulkan putaran yang lebih stabil dong yaa. Sedangkan pada mesin 4 tak, pembakaran baru terjadi setiap 2 kali putaran. Justru hal inilah yang menyebabkan fluktuasi getaran jauh lebih besar.

3. Konsumsi Oli Mesin 

Gambaran yang mayoritas pengguna motor pahami adalah \”motor 2 tak lebih boros dibanding 4 tak\”. Nah, kita bahas yaaa.

Yang kita tahu, mesin 2 tak identik dengan oli samping. Iya kan? Pada dasarnya oli samping memiliki fungsi yang sama persis dengan oli mesin. Namun yang perlu kamu ketahui, ketika mesin dihidupkan terus menerus otomatis mengakibatkan oli samping cepat habis.

Kok bisa habis? Karena oli samping akan ikut terbawa ke ruang bakar untuk melumasi pergerakan piston dan otomatis ikut terbakar.

Nah, sedangkan mesin 4 tak tidak memerlukan oli samping. Tahu gak kenapa?

Karena pelumasan piston dan komponen mesin lain tentunya sudah dihandle oleh oli mesin yang tertampung didalam bak engkol. Dan kerennya lagi yang mesti kamu tahu, konstruksi dari mesin 4 tak sendiri tidak memungkinkan oli mesin masuk ke dalam ruang bakar. Jadi pada mesin 4 tak tidak membutuhkan konsumsi oli sama sekali

4. Hasil Pembakaran di Knalpot 

Nah, persepsi umum lainnya adalah \”asap knalpot motor 2 tak lebih ngebul dibanding 4 tak\”

Tentu, itu bisa jadi benar. Kenapa?

Karena pada sistem pemakaran mesin 2 tak, oli samping ikut terbakar juga dong di ruang mesin. Hasil pembakaran tersebut dikeluarkan melalui saluran pembuangan knalpot.

Sedangkan mesin 4 tak tidak mengeluarkan asap sama sekali.

\”Tapi, Min. Motorku 4 tak kok ngebul asap ya?\”

Wah, kalau terjadi seperti itu sudah bisa dipastikan mesin motormu mengalami masalah. Segera perbaiki ya!

5. Konsumsi Bahan Bakar 

Yang perlu kita pahami, mesin 2 tak bisa menghasilkan kecepatan sesuai dengan jumlah pembakaran yang di lakukan mesin motor. Sedangkan mesin 4 tak hanya menghasilkan setengah dari jumlah pembakaran yang dilakukan oleh mesin.

Dengan rumus seperti ini, pastinya mesin 2 tak lebih boros dalam mengkonsumsi bahan bakar diabnding mesin 4 tak.

6. Jumlah Komponen Mesin 

Ini cukup basic. Komponen pada mesin 2 tak lebih sedikit dibandingkan dengan mesin 4 tak. Hal ini dikarenakan komponen mesin 2 tak tidak memiliki komponen klep in dan klep out juga noken as.

Jadi bagaimana? Sedikitnya kamu sudah dapat gambaran kan tentang perbedaan mesin 2 tak dan 4 tak ini ya.

Semoga artikel kali ini bermanfaat. Enjoy! ^^

 

author-avatar

About Digioto

Digioto merupakan spesialis modifikasi motor terbaik di Jakarta. Menyediakan berbagai macam kebutuhan untuk motor Anda seperti : Service & perawatan motor, aksesoris motor, sparepart dan modifikasi motor.